Kamis, 17 Maret 2011

MALAS ADALAH KEBODOHAN YANG NYATA



Bismillahirrahmaanirrahiim

Assalamu’alaykum warahmatullahi wabarakatuh


Ini post pertama ana lho.. seumur hidup belum pernah buat ini. (udah curhatnya? -_-). Kali ini ana mau share tentang musuh terbesar umat manusia terutama di golongan pelajar (halaaah, bahasamu nak!). Yak, musuh terbesar manusia itu pastinya syaitan/jin;  makhluk botak , bertanduk, bertubuh merah, berekor panjang, bersenjata garpu makan dan hanya mengenakan celana dalam itu (liat di tifi). Tapi kali ini bukan itu yang mau diomongin, melainkan sifat buruk yang dibawanya. Syaitan emang terbuat dari api, gak heran kalau dia suka membawa sifat-sifat buruk kepada umat manusia di muka bumi dan suka bikin ‘panas’  jiwa. ggrrr.



وَالْجَآنَّ خَلَقْنَاهُ مِن قَبْلُ مِن نَّارِ السَّمُومِ


“dan kami telah menciptakan Jin sebelum (Adam) dari api yang sangat panas.” (Al-Hijr : 27)

Salah satu dari sifat buruk yang dibawanya ya, itu ”MALAS”. Bacanya aja udah malas banget yak. Hehehe


Menurut ana, malas adalah rasa penyerahan diri atas ketidakmauan kita melakukan sesuatu. Betul tidaaak? :D Sebenarnya rasa malas itu wajar, namanya juga manusia pasti ada saatnya ngerasain titik jenuh. Apalagi  setelah melakukan aktivitas yang panjang dan selalu diulang-ulang. Tapi ternyata kalau bibit-bibit malas itu dibiarkan tumbuh gak baik lho. Sesuatu yang buruk dan jadi kebiasaan itu pasti susah dibuang. Seperti ilustrasi ini. “Suatu bibit jika dibiarkan tumbuh dan sering disirami air, ia akan terus semakin tumbuh dan lama kelamaan berubah jadi pohon yang semakin lama semakin membesar dan memiliki akar yang kuat. Sewaktu ia kecil, gampang saja kita mencabutnya dengan kedua tangan kita, tetapi jika kita tetap membiarkan pohon itu tumbuh dan memiliki akar yang kuat, diperlukan usaha yang keras untuk mencabut pohon itu dari tanah.” Sama seperti bibit kemalasan yang kita biarkan tumbuh, perlu usaha yang keras untuk menghapus itu dari diri kita.

Untuk siapa pun, kemalasan pasti menyebabkan kebodohan! Gimana enggak; mau baca buku nih, tiba-tiba liat bukunya setebel jengkal tangan, syaitan menghasut sedikit kitanya jadi  malas dan kita gak bakalan menerima apa-apa dari buku itu kalau perasaan udah malas. Terus lagi ngerjain matematika, liat soal yang susah kita langsung tewas alias tidur, apa yang di dapat dari tidurmu itu? ‘Pulau bantal’ :P


Penyesalan itu datangnya belakangan kawan, kalau yang datangnya duluan apa ya namanya? Hehe. Maka dari itu, kenapa malas bisa dibilang kebodohan yang nyata. Karena berawal dari kemalasan, kita sulit untuk  maju, berfikir, apa lagi menciptakan hal yang baru. Mau dibilang bodoh? Aduh, malu atuh...abad ke-21 ini! 2011, DUA RIBU SEBELAS!! :D Pokoknya jangan sampai pencapaian target kita diakhiri dengan penyesalan tiada berujung hanya karena di tengah perjalanan mampir dulu ke ‘rumah malas’. Pasti ujung-ujungnya bilang gini “duuh, nyesel deh dulu kenapa males banget jadi orang. Seharusnya kan bisa mencapai target %^&*()_@#$%^& ” Nah lho!

Kamu bayangin aja, misalnya dulu Thomas Alfa Edison malas buat lampu pijar. Apa jadinya dunia ini tanpa cahaya? Asal kalian tau, Thomas Alfa Edison buat lampu pijar gak cukup bereksperimen satu atau dua kali. Tapi dia bereksperimen lebih dari sepuluh ribu kali sampai benar-benar berhasil menciptakan lampu pijar. Bersyukurlah Thomas tidak malas, huehehe 

I have not failed. I’ve just found 10000 ways that won’t work – Thomas Alfa Edison

Sekali lagi, syaitan ada dimana-mana untuk menghasut kita berbuat malas! From now, say NO to MALAS, say NO to MENYERAH, and say YES to PERUBAHAN yang LEBIH BAIK LAGI. Kalau kalian pernah merasa gagal cuma karena sifat buruknya syaitan ini, saatnya dari sekarang untuk bangkit lagi! Coba lagi dengan cara yang lain. Ingat teman, Allah selalu berada di sisi kita. Pasti setiap kita inget Allah, syaitan bakalan menjauh. As long as you forget Allah, syaitan will not forget you! Kalau bisa, mantapkan niat kalian dalam berbuat sesuatu hanya untuk Allah.

Kalahkan musuh terbesar kita, jangan pernah mau dibuat malu sama makhluk yang ‘hot’ itu. Hahah. Malu ah, masa sama syaitan aja kalah. Diketawain malaikat nanti.
<!-- more -->
Resep-resep untuk menghilangkan rasa malas:

'BISMILLAH'
Mulailah sesuatu dengan Bismillah (dengan nama Allah), niatkan semuanya karena Allah supaya syaitan gak mudah mengganggu. Insya Allah, Allah akan menjaga kita. Jangan lupa di akhiri dengan hamdallah ya ‘Alhamdulillah’
  
BERTEMANLAH DENGAN PENJUAL MINYAK WANGI
Lho?! Yaa istilahnya ‘kalau kita berteman dengan penjual minyak wangi, kita akan mendapat harumnya. Kalau kita berteman dengan tukang sampah, kita akan mendapat bau yang tak sedap’ jadi jangan berteman sama tukang sampah ya (canda). Intinya, kalau kita merasa diri kita malas carilah teman yang rajin, biasanya pembawaan teman kita itu pasti ikut di diri kita. Bisa-bisa kita jadi lebih rajin dari mereka. Patut di coba, tapi jangan pilih-pilih teman yaa ;)

INGATKAN AKU KAWAN
Karena kita harus berteman dengan siapa aja (gak boleh pilih-pilih teman, emangnya barang dagangan ‘dipilih-dipilih-dipilih’) ini memungkinkan kita dapat teman yang ‘sama’ malasnya seperti kita. Maka dari itu, buat persekongkolan sama temanmu itu untuk saling mengingatkan kalau salah satu dari kalian itu lagi malas. Bisa memperkuat hubungan pertemanan lho. Coba aja ;)

TUJUAN
Jadi, waktu mau melakukan sesuatu dipikirin dulu tujuannya apa. Bisa jadi, kita sering melakukan sesuatu tapi gak tau tujuannya apa. Tujuan atau target bisa memperkuat usaha kita mencapai sesuatu. Kalau kalian melakukan sesuatu untuk orang yang kalian cintai, bisa jadi rasa malas itu gak mampir sedikitpun (iya gak?hehe). Apalagi kalau tujuan kita ditujukan untuk pencipta kita Allah SWT. Dijamin, waktu diniatkan aja syaitan udah mikir-mikir mau gangguin kita dengan cara apa.

CATATAN KECIL BERMANFAAT BESAR
Ya namanya juga manusia, makhluk pelupa. Gak ada salahnya untuk saling mengingatkan apalagi ingatin diri sendiri. Jadi cara yang pas untuk itu adalah, buat kata-kata yg bikin kamu termotivasi di selembar kertas kecil. Terus kamu tempel di tempat-tempat yang sering kamu jumpai (cermin, tempat pensil, dll). Dijamin bakalan ingat terus. Kalau lagi gak liat tulisan itu, ya ingat aja ‘jangan mau kalah sama makhluk itu (re: syaitan)'.

KONSENTRASI
Saat yang pas untuk syaitan menghasut kita itu waktu kita udah gak konsentrasi sama hal yang kita kerjain. Dari awal niat kita berbuat pun syaitan udah mulai merancang rencana supaya kita gak mencapai tujuan. Asalkan diniatkan dengan benar dan dijalankan dengan ikhlas suatu pekerjaan, Insya Allah semuanya akan berjalan lancar. Konsentrasi pada tujuan ya kawan. 

Menurut ana; kemalasan itu BUKAN MILIK orang-orang yang PUNYA MIMPI, kemalasan itu bukan milik orang-orang yang MEMULIAKAN DIRINYA DENGAN ILMU, kemalasan itu bukan milik para PEMENANG. Kemalasan itu hanya MILIK seorang PECUNDANG. Show to the world that you are the winner; you’ll reach your victory from against the laziness that makes you stuck. Keep moving forward guys. The bright future’s waiting for you. Ana percaya, kita salah satu dari orang yang tidak berhak memiliki kemalasan itu. BE CLEVER BE HAPPY!!!

wassalamu'alaykum

SA



Tidak ada komentar:

Posting Komentar